Rabu, 28 Maret 2012

4 Eksperimen untuk Dapatkan Seks Luar Biasa

Jakarta - Seks bagi beberapa orang bisa jadi membosankan. Seperti dilansir Fox, ada berbagai hal yang bisa membuat wanita bosan bercinta.

Salah satunya adalah karena permainan seks yang dilakukan Anda dan suami selalu sama dari hari ke hari. Gara-gara itu, Anda tidak lagi merasakan getaran-getaran saat bercinta dengan pasangan.

Masih menurut survei yang dilakukan Fox tersebut, wanita bosan melakukan hubungan intim karena mereka malu untuk mencoba hal baru. Rasa malu tersebut biasanya karena wanita tidak mau dianggap aneh oleh pasangannya jika mengajak melakukan sesuatu yang tidak biasa.

Jika bosan dan malu adalah penyebab Anda bosan dengan seks, kumpulkan keberanian untuk membicarakannya dengan pasangan. Lalu setelah berkomunikasi, Anda dan si dia bisa mencoba empat eksperimen berikut ini agar kehidupan seks kembali luar biasa:

1. Kondom

Hilangkan dulu pikiran rasa tidak nyaman saat memakai kondom. Dikutip dari CondomMan, rasa tidak enak atau kurang nyaman saat bercinta menggunakan kondom lebih disebabkan karena pemasangan yang tidak tepat. Padahal jika dipakai secara benar, kondom seharusnya bisa menambah kenikmatan seks, bukan menguranginya.

Kondom dengan cairan lubrikan, misalnya, membuat proses penetrasi lebih licin dan lembut yang bisa membawa kenikmatan bagi si pria maupun wanita. Selain itu, cairan pelicinnya juga membantu aktivitas bercinta lebih lama tanpa harus khawatir akan kering atau menimbulkan sakit.

Kondom yang bisa jadi pilihan Anda dan pasangan untuk bereksperimen adalah kondom dengan tekstur bergerigi, berduri atau bergaris. Saat bercinta dengan salah satu jenis kondom tersebut, Anda akan merasakan sensasi tersendiri. Kondom jenis tersebut juga bisa menstimulasi g-spot sehingga Anda pun bisa lebih mudah mencapai orgasme.

2. Kaos Kaki

Memakai kaos kaki saat bercinta, hmmm kedengarannya tidak seksi ya. Kaos kaki biasanya dipakai hanya Anda atau pasangan kedinginan.

Ternyata memakai kaos kaki untuk membuat kaki lebih hangat itu ada manfaatnya. Dilansir Askmen, menurut peneliti Belanda dari University of Groningen, wanita yang memakai kaos kaki sebelumnya bercinta, kemungkinan mencapai orgasmenya lebih besar 30% ketimbang yang tidak. Hal tersebut bisa terjadi karena si wanita merasa hangat dan nyaman. Nyaman adalah salah satu kunci untuk wanita mencapai orgasme.

3. Daun Seledri

Anda suka memakan seledri? Kalau suka, kini saatnya menggunakan sayuran tersebut untuk bereksperimen agar kehidupan seks lebih memuaskan.

Daun seledri termasuk salah satu makanan yang bisa meningkatkan libido. Seledri mengandung androgen, hormon yang membuat lawan jenis tertarik. Di dalam sayuran itu ada juga arginine yang berfungsi melebarkan pembuluh darah seperti viagra.

Tidak hanya itu saja, seledri juga bisa meningkatkan jumlah cairan saat ejakulasi terjadi baik pada pria maupun wanita. Hal itu pun bisa membuat orgasme jadi lebih kuat dan memuaskan.

4. Zinc

Zinc merupakan salah satu suplemen yang bisa dikonsumsi saat Anda menderita demam atau flu. Namun tahukah Anda kalau ternyata Zinc bukan hanya membuat penderita demam atau flu sembuh lebih cepat? Dilansir askdanandjennifer, zin rupanya juga salah satu suplemen yang bisa meningkatkan libido pria.

Pria yang mengonsumsi zinc, hormon testosteronennya bisa meningkat. Zinc juga dapat meningkatkan energi kaum Adam dan membuat mereka ingin bercinta.

Di manakah bisa ditemukan zinc? Ada beberapa makanan yang mengandung zinc dan enak untuk dikonsumsi. Tiram mengandung paling banyak zinc dibanding dengan makanan lainnya. Sumber makanan lain yang mengandung zinc adalah biji-bijian, kacang-kacangan, beberapa makanan laut tertentu, padi-padian dan gandum, sereal dan produk susu.

Bersumber dari : Eny Kartikawati - wolipop

Selasa, 27 Maret 2012

Waktu yang Tepat untuk Bercinta Lagi Pasca Keguguran

Jakarta - Keguguran tentunya jadi hal yang sangat menyedihkan untuk seorang wanita. Kejadian itu bisa menyebabkan trauma mendalam dan depresi.

Belum lagi, si wanita juga masih terus mengeluarkan darah setelah peristiwa tersebut terjadi. Keluarnya darah itu akan dialami selama 4 sampai 12 hari. Lamanya waktu keluarnya darah tersebut berbeda-beda pada setiap wanita. Namun untuk wanita yang mengalami keguguran di trimester ketiga kehamilan, Miss. V nya bisa terus mengeluarkan darah sampai setidaknya enam minggu.

Selain keluarnya darah dari Miss V, gejala lain yang juga bisa muncul jika terdapat komplikasi akibat kuret adalah:
1. Pendarahan hebat yang terkadang disertai dengan adanya gumpalan besar.
2. Rasa nyeri atau sakit pada perut bagian bawah.
3. Terjadinya perubahan cairan vagina seperti keputihan dan berbau.
4. Mengalami demam dengan suhu yang tinggi.
5. Mengalami menstruasi yang tidak normal sebulan setelah kuret.

Semua hal di atas, jika dialami seorang wanita tentunya membuat pria harus bisa menahan diri untuk tidak bercinta dengan istrinya pasca keguguran. Tapi bukan hanya karena keluarnya darah saja sebenarnya yang membuat wanita tak memikirkan soal seks setelah mengalami peristiwa menyedihkan itu.

Psikologis seorang wanita yang baru mengalami keguguran juga sangat berpengaruh membuat dia malas bercinta dengan pasangannya, meski darah sudah tidak lagi keluar. Bagi wanita tersebut, kegiatan seks mengingatkan mereka lagi pada kejadian menyedihkan itu. 

Keguguran juga membuat wanita takut untuk bercinta karena mereka khawatir hal serupa akan terjadi lagi. Sementara beberapa wanita lainnya kehilangan kepercayaan diri pasca keguguran karena merasa dirinya gagal mempertahankan keselamatan janinnya. Kepercayaan diri yang menurun ini pun bisa membuat si wanita kehilangan gairah bercinta.

Jadi, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk bercinta lagi setelah keguguran? Pakar seks yang merupakan anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), Dr. Andri Wanananda MS, menjelaskan, ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh pasangan untuk berhubungan intim setelah peristiwa keguguran. Dua aspek itu adalah:

1. Psikologis, artinya istri telah tenang, bisa ikhlas menerima peristiwa keguguran yang mengakibatkan trauma-psikologis

2. Fisik, artinya jaringan saluran vagina dan rahim telah pulih, keseimbangan hormonal juga telah tercapai.

Jangka waktunya amat relatif bergantung pada kebugaran fisiknya. Pada umumnya setelah 2-3 bulan terjadinya pemulihan fisik optimal maka melakukan hubungan intim kembali.

(eny/eny)



Bersumber dari : Eny Kartikawati - wolipop

Kamis, 22 Maret 2012

4 Kecelakaan Fatal yang Bisa Terjadi Karena Bercinta

Jakarta - Seks yang seharusnya jadi aktivitas menyenangkan bagi pasangan suami istri, ternyata bisa berakhir bencana. Memar, lecet dan terbentur memang kerap terjadi saat hubungan seks berlangsung. Tapi bagaimana jika hubungan seks sampai menyebabkan kelumpuhan bahkan tuli?

Kecelakaan tersebut bisa saja terjadi, akibat pasangan yang terlalu aktif atau bernafsu saat penetrasi seks sehingga lupa diri. Dikutip dari The Frisky, berikut ini empat kecelakaan fatal yang terjadi akibat hubungan seks yang terlalu bersemangat.

1. Tuli Akibat Berciuman
Berciuman merupakan salah satu cara foreplay yang paling umum. Namun hati-hati, ciuman yang seharusnya membangkitkan gairah bercinta justru bisa menyebabkan bencana. Seorang wanita asal China harus dilarikan ke rumah sakit karena kehilangan pendengaran di telinga sebelah kirinya saat berciuman.

Ciuman yang terlalu bersemangat, bisa memecahkan gendang telinga. Penyebabnya, ciuman mengurangi tekanan pada mulut, sehingga menarik gendang telinga keluar dan mengakibatkan kerusakan pada telinga. Tuli karena berciuman, biasanya baru akan normal kembali setelah dua atau tiga bulan. Meskipun berciuman normalnya sangat aman, namun para dokter menyarankan untuk tidak terlalu memberi banyak tekanan saat melakukannya.

2. Kelumpuhan Karena Ciuman di Leher
Wanita asal New Zealand pernah dilaporkan datang ke rumah sakit dengan tangan yang lumpuh. Dokter yang memeriksanya lalu menemukan kalau dia mengalami stroke ringan karena ciuman di leher yang terlalu bersemangat dari pasangannya. Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata ditemukan adanya gumpalan darah di pembuluh arteri pada leher sebelah kirinya. Hal tersebut disebabkan hisapan yang terlalu kuat, sehingga menimbulkan trauma fisik. Akibatnya, terjadi memar di dalam pembuluh darah.

3. Kondom Tertelan
Kondom yang seharusnya jadi 'pengaman' saat berhubungan seks pun bisa menimbulkan kecelakaan jika tidak digunakan secara benar. Seperti yang dialami seorang wanita di India, ia menderita batuk dan demam yang tak kunjung sembuh. Meskipun sudah diberi antibiotik dan obat, kondisinya itu terus berlangsung tanpa diketahui penyebabnya. Belakangan ditemukan, batuk dan demam misterius itu ternyata disebabkan oleh kondom yang bersarang di tenggorokannya selama enam bulan. Kondom terhisap saat dia melakukan oral seks, tanpa dia sadari.

4. Hilang Ingatan
Seorang wanita berusia 59 tahun asal Washington, tiba-tiba merasa kebingungan tanpa sebab dan tidak bisa mengingat apapun. Setelah dibawa suaminya ke rumah sakit, ternyata wanita tersebut didiagnosis terkena penyakit Transient Global Amnesia (TGA) dan penyebabnya adalah seks. Dikutip dari detikhealth, TGA merupakan penyakit hilang ingatan atau amnesia yang salah satu faktornya dipicu oleh hubungan seks.

Penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Namun gejala TGA biasanya muncul setelah melakukan aktivitas berat, seperti berhubungan seks, olahraga berlebih, membenamkan diri langsung dalam air dingin atau panas, melakukan pekerjaan berat atau bahkan mengguncangkan kepala. TGA memang termasuk penyakit langka, tapi sering terjadi pada pasangan tua.


(hst/kik)


Bersumber dari : Hestianingsih - wolipop

Selasa, 20 Maret 2012

Mengapa Kita Harus Melakukan Seks Pagi?

Jakarta - Harus terbangun akibat suara alarm di pagi hari terkadang memang cukup menjengkelkan. Tapi hal ini sebenarnya bisa Anda manfaatkan untuk memulai sesuatu yang bermakna.

Bagaimana caranya? Caranya cukup mudah. Bukan dengan segelas kopi atau teh, melainkan dengan aktivitas seks di pagi hari atau morning sex.

Menurut para ahli, melakukan hubungan seks di pagi hari dapat memberi manfaat dan membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat. Berikut ini adalah sejumlah alasan yang menunjukkan pentingnya aktivitas seks di pagi hari :

1. Mereka yang memulai hari mereka dengan aktivitas seks, cenderung lebih sehat dan bahagia ketimbang mereka yang lebih memilih untuk minum teh dan sarapan sebelum menjalani aktivitas di luar rumah. Seks adalah salah satu cara yang paling baik untuk mengatasi stres. Hubungan seks yang menyenangkan dan dilakukan secara teratur telah terbukti menurunkan tekanan darah dan membuat kita mampu menghadapi masalah yang berkontribusi pada stres.

2. Selain itu jumlah penelitian membuktikan, berhubungan seksual di pagi hari membantu melepaskan hormon oksitosin, yang membuat Anda dan pasangan selalu merasa terikat dengan pasangan sepanjang hari. Sesaat sebelum orgasme, kadar hormon oksitosin yang menimbulkan rasa bahagia dan kasih sayang akan meningkat dalam tubuh.

3. Terlepas dari kenyataan yang menunjukkan bahwa seks rutin di pagi hari membuat Anda merasa optimis dalam menjalani sisa hari, morning sex juga membantu dalam membangun sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.
"Morning sex, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh karena selama melakukan hubungan seks, igA (antibodi yang memainkan peran penting dalam imunitas) akan meningkat. Jika jumlah antibodi ini bertambah, Anda tidak akan jatuh sakit, tubuh juga akan terasa lebih segar dan merasa lebih bugar,"kata Dr. Debby Herbenick, seorang ilmuwan pakar seksologi terkemuka dari Universitas Indiana.

4. Percaya atau tidak, morning sex juga dapat mengurangi risiko Anda menderita berbagai penyakit seperti pilek atau flu, disamping juga dapat meningkatkan kualitas rambut, kulit, dan kuku. "Hubungan seks juga dapat meningkatkan zat yang merangsang produksi hormon estrogen, yang memperbaiki warna dan tekstur kulit dan rambut Anda," tambah Herbernick

5. Berhubungan seks pagi tiga kali seminggu dapat mengurangi resiko serangan jantung atau stroke. Riset para ilmuwan dari Queen’s University di Belfast menunjukkan, aktivitas seks di pagi hari dapat menggerakkan setiap bagian otot pada tubuh Anda. Selain itu, jantung dan paru-paru juga dilatih seperti halnya melakukan gerakan aerobik. Dalam interval selama satu jam, aktivitas seksual diperkirakan mampu membakar hingga 300 kalori yang tersimpan di dalam tubuh. (*/js)

Bersumber dari : www.wartanews.com

Rabu, 14 Maret 2012

10 Hal yang Terbukti Bisa Membunuh Sperma

Jakarta, Ada banyak hal yang bisa membuat pasangan sulit mendapat momongan. Dari alergi sperma, kualitas sel telur yang buruk, hingga sperma yang tidak efektif. Sekitar 1 dari 10 pasangan mengalami infertilitas atau ketidaksuburan. Faktor sang pria diperkirakan ikut andil sebesar 30% dari total kasus ketidaksuburan ini.

Pria menghasilkan jutaan sperma setiap hari, sedangkan perempuan hanya menghasilkan 300-400 telur sepanjang hidupnya. Faktor eksternal dapat mempengaruhi kesehatan sperma.

Dan karena sel-sel sperma memakan waktu sekitar 75 hari untuk tumbuh hingga benar-benar matang, hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan sel sperma dapat mempengaruhi kesuburan pria.

Seperti dilansir Health.com, Selasa (31/1/2012), berikut adalah 10 faktor yang dapat mempengaruhi sperma pria.

Overheating atau kepanasan
Testis manusia hanya dapat berfungsi dengan baik jika berada di tempat yang paling dingin dari seluruh tubuh. Anatomi tubuh pria dirancang untuk menciptakan jarak antara testis dan suhu inti tubuh.

"Jika suhu testis dinaikkan hingga 37 derajat Celcius, produksi sperma berhenti. Ketika produksi terganggu, dampak negatifnya bisa berlangsung selama berbulan-bulan," kata Hal Danzer, MD, spesialis kesuburan di Los Angeles.

"Paparan panas mendatangkan malapetaka pada kemampuan reproduksi seorang pria. Jumlah keseluruhan sperma menurun, begitu juga pegerakan dan bentuknya," kata Paul Shin, MD, urolog di Washington DC.

Berendam dalam air panas
Berendam dalam air panas tidak baik untuk testis. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007, 30 menit yang dihabiskan di jacuzzi atau bak mandi air panas dapat menurunkan produksi sperma.

"Paparan suhu panas dapat berdampak pada sperma pria untuk waktu yang sangat lama. Karena sperma memerlukan waktu lama untuk matang, segala upaya untuk mengurangi paparan tersebut biasanya memakan waktu setidaknya enam sampai sembilan bulan untuk menunjukkan perbaikan," kata Dr Shin.

Demam
"Ketika saya tahu bahwa pasien tidak banyak menghabiskan waktu di bak air panas, merokok ganja, memakai celana ketat untuk bersepeda, dan teknik pengumpulan analisis air mani sudah cukup baik, pertanyaan pertama saya adalah, 'Apakah Anda pernah sakit tiga bulan lalu?" kata Kurt Wharton, MD, pakar obstetri dan ginekologi di San Francisco yang mengkhususkan diri dalam infertilitas.

Demam tinggi dapat memiliki efek yang sama seperti halnya berendam dalam air panas dengan durasi yang sama. Tergantung pada waktu proses produksi sperma, konsentrasi sperma dapat turun hingga 35% setelah demam, menurut sebuah penelitian tahun 2003.

Laptop
Meskipun terdengar agak janggal, komputer laptop dapat mempengaruhi kemampuan pria untuk berkembang biak. Menurut para peneliti di State University of New York di Stony Brook, ada korelasi langsung antara penggunaan laptop dan peningkatan suhu skrotum sebesar 2 derajat Celcius pada posisi tertentu. Peningkatan ini memiliki efek berbahaya pada proses pembentukan sperma. Jadi jika ingin dapat momongan, sebaiknya takkan laptop di aats meja.

Celana dalam terlalu ketat
Celana yang terlalu ketat juga berbahaya bagi kesuburan pria. Meskipun demikian, perbedaan antara celana boxer dan celana dalam biasa tidak cukup besar untuk mempengaruhi jumlah sperma.

"Celana boxer akan lebih baik daripada celana biasa jika jumlah sperma pria masuk dalam kategori rendah. Tapi pengaruhnya hanya kecil jika jumlah spermanya normal," kata Dr Danzer.

"Namun mengenakan celana dalam yang ketat untuk jangka waktu lama adalah ide yang buruk juga. Makin ketat celana yang dikenakan pria, makin menciptakan lingkungan yang buruk bagi produksi sperma," kata Dr Wharton.

Pelebaran pembuluh darah
Sekitar 15% pria memiliki varikokel atau varises pada skrotumnya, biasanya di testis sebelah kiri. Ketika seorang pria memiliki jumlah sperma yang rendah, dokter akan merekomendasikan untuk menghilangkan varikokel melalui pembedahan atau melalui embolisasi perkutan, prosedur non-bedah dengan menggunakan kateter.

Meskipun tidak jelas, varikokel dapat mengganggu produksi sperma karena mengganggu aliran darah, sehingga menyebabkan skortum menjadi terlalu panas, atau menyebabkan darah kembali ke pembuluh darah yang memasok testis. Meskipun ada sedikit bukti bahwa kesuburan akan membaik setelah menjalani embolisasi varikokel, beberapa dokter lebih percaya bahwa operasi juga dapat meningkatkan kualitas air mani.

Ponsel
"Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa pria dengan penggunaan ponsel tertinggi, yaitu lebih dari empat jam per hari, memiliki jumlah, tingkat pergerakan, dan morfologi (bentuk normal) sperma yang lebih rendah secara signifikan," kata Dr Shin.

Pria sebaiknya membawa ponsel di dalam tasnya daripada dikantongi di saku baju atau celana untuk membatasi paparan radiasi. Namun, karena penelitiannya dianggap kecil, beberapa dokter tidak setuju dengan hasil penelitian ini.

Kegemukan
"Obesitas diketahui berkaitan dengan peningkatan produksi hormon wanita (estrogen), penurunan jumlah sperma, disfungsi seksual, dan kemandulan," kata Daniel A. Potter, MD, dari Huntington Reproductive Center di California.

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 oleh World Health Organization (WHO), dibandingkan dengan pria normal, pria subur yang mengalami obesitas lebih banyak mengalami penurunan fungsi testis dan memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit. Meskipun obesitas dapat mengurangi jumlah sperma, hanya obesitas ekstrim yang dapat mempengaruhi kesuburan pria.

Gaya hidup suka berpesta
Rokok, alkohol, dan ganja dapat mengganggu fungsi seksual. Menurut sebuah studi 2010, kecanduan alkohol akan mempengaruhi kualitas dan produksi air mani, dan merokok dapat mengganggu pergerakan sperma.

Selain memperlambat pergerakan sperma, penelitian lain menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA sperma dan menyebabkan disfungsi ereksi.Ganja juga memiliki pengaruh yang sama. Merokok ganja telah terbukti mengurangi jumlah sperma, fungsi sperma, dan kesuburan pria secara keseluruhan.

Gangguan lain
Menurut Dr Potter, beberapa kondisi negatif lainnya dapat mempengaruhi sperma, yaitu:
1. Penyumbatan saluran sperma. Baik itu disebabkan oleh cacat lahir, infeksi, trauma, atau vasektomi, penyumbatan mencegah sperma dapat memasuki air mani.

2. Kelainan genetik. Kelainan kromosom dapat menyebabkan produksi sperma sangat berkurang atau bahkan tidak ada. Sebagai contoh, salah satu bentuk cystic fibrosis dapat menyebabkan tidak terbentuknya saluran sperma.

3. Faktor lainnya seperti antibodi anti sperma, ketidakseimbangan hormon, kanker testis, dan gangguan seksual juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.


(pah/ir)

Bersumber dari : Putro Agus Harnowo - detikHealth

Minggu, 11 Maret 2012

Mandi Air Hangat Efeknya Sama Seperti Pergi ke Panti Pijat

Jakarta, Bagi sebagian orang, melewatkan malam Minggu dengan melakukan relaksasi di panti pijat bisa bikin hidup lebih bersemangat. Namun bagi yang tidak sempat melakukannya, mandi dengan air hangat di pagi hari bisa memberikan efek yang sama.

Menurut berbagai penelitian ilmiah yang pernah dipublikasikan, pijat dan mandi air hangat sama-sama merangsang produksi hormon oksitosin. Hormon yang disebut hormon kebahagiaan ini fungsinya meredakan stres dan membangun pikiran positif sehingga tidak gampang marah atau gelisah.

Bagi yang sudah punya pasangan, hormon oksitosin juga memegang peran penting saat berhubungan seks. Makin banyak produksi hormon ini, maka peluang masing-masing untuk mencapai orgasme akan semakin besar dan kehidupan rumah tangga akan menjadi semakin harmonis.

Beberapa cara yang diyakni bisa meningkatkan produksi hormon kebahagiaan adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Menshealth.com, Minggu (11/3/2012).

1. Pelihara binatang
Mengelus-elus kucing atau anjing selama beberapa menit bisa merangsang pelepasan oksitosin. Apapun jenis peliharaannya, yang memicu pelepasan hormon pada dasarnya adalah sentuhannya saat mengelus-elus.

2. Mandi air hangat
Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan, peningkatan suhu tubuh dapat meningkatkan kadar oksitosin di dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mandi air hangat.

3. Nonton drama
Oksitosin memingkinkan seseorang untuk terhubung pada level emosional, jadi tidak perlu heran jika dikatakan bahwa tontonan seperti film-film drama yang emosional akan sangat mempengaruhi produksi oksitosin. Saat membutuhkan kebahagiaan, jauhi film-film serius lalu beralihlah ke drama.

4. Pijat
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Evolution and Human Behavior, kontak fisik dengan orang lain dapat merangsang oksitosin. Tidak selalu harus dengna bersetubuh, melakukan pijat dengan tukang urut profesional juga bisa memberikan efek yang sama.

5. Mendengarkan musik
Penelitian di Journal of Clinical Nursing menunjukkan bahwa pasien operasi jantung cenderung lebih cepat sembuh jika sering mendengarkan musik. Rahasianya adalah, musik meningkatkan produksi oksitosin sehingga pasien bisa berpikir lebih positif dan masa penyembuhannya jadi lebih cepat.

6. Jalin komunikasi dengan orang sekitar
Tidak harus ketemu muka, komunikasi di masa kini bisa terjalin melalui internet baik sekedar saling berkirim pesan maupun menggunakan fasilitas webcam. Apapun cara yang digunakan, perasaan saling terhubung dengan orang-orang di sekitar akan membuat level kebahagiaan meningkat.


(up/ir)

Bersumber dari : AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Tips: 8 Cara Bersihkan Vagina

Jakarta - Iritasi, merah-merah, gatal dan bau tidak sedap merupakan gangguan yang bisa terjadi karena tidak rajin membersihkan Miss V.

Organ intim wanita memang rentan terkena bakteri karena merupakan bagian tubuh yang sering lembab karena kurangnya sirkulasi udara.

Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan dan kesehatan di area sekitar Miss V agar terhindar dari berbagai penyakit kelamin yang mungkin berbahaya. Melakukannya cukup sederhana dan tidak sulit. Asalkan Anda telaten dan rutin, dampaknya akan sangat berguna bagi kesehatan organ intim dalam jangka panjang.

Berikut ini beberapa tips merawat area Miss V, seperti yang dikutip dari Canadian Women's Health World.

Secara umum, iritasi dan penyakit pada vagina bisa dicegah dengan menjaga area genital tetap kering dan sirkulasi udara baik. Anda bisa melakukannya dengan cara-cara di bawah ini:

1. Kenakan celana dalam berbahan katun, khususnya saat aktif bergerak atau beraktivitas di luar ruangan dan berpanas-panasan. Katun mudah menyerap keringat dan kelembaban, sekaligus baik untuk sirkulasi udara.

2. Saat menstruasi, ganti pembalut setiap 4 hingga 8 jam sehari, tergantung banyaknya darah haid yang keluar.

3. Hanya gunakan pembalut atau panty liner yang tidak diberi pewangi, karena wewangian bisa menimbulkan reaksi alergi pada orang tertentu.

4. Sebagian wanita mungkin merasa aroma Miss V kurang sedap. Tapi vagina memang memiliki bau yang khas, dan itu bisa berbeda pada setiap wanita. Selama aromanya tidak terlalu menyengat, Anda tidak perlu khawatir. Jadi sebaiknya hindari spray atau pembersih khusus kewanitaan jika tidak terlalu diperlukan.

5. Hindari memakai celana atau busana yang terlalu ketat di area bikini, karena bisa menekan vagina dan membuatnya lembab. Jangan terlalu sering mengenakan pakaian berbahan sintetis yang menempel langsung pada kulit saat dipakai (stocking, legging, skinny pants).

6. Sehabis berenang atau olahraga, segera ganti pakaian dan celana dalam secepat mungkin. Ingat, area Miss V sangat rentan pada kelembaban. Membiarkan pakaian basah menempel terlalu lama pada tubuh akan memicu pertumbuhan bakteri merugikan.

7. Setelah buang air kecil, basuh Miss V dengan sedikit air, dan keringkan dengan mengusap lembut menggunakan tisue. Usap dari dekat anus mengarah ke depan. Cara ini akan mencegah kotoran atau bakteri menempel lagi pada Miss V.

8. Vagina memiliki kemampuan membersihkan sendiri. Jadi tidak direkomendasikan membersihkan vagina dengan douching (obat semprot air) karena bisa mengganggu keseimbangan ph pada vagina. Penggunaan douche justru bisa meningkatkan risiko iritasi.

Cara paling tepat membersihkan area intim Anda adalah membasuh vulva (bagian luar vagina) setiap hari dengan air hangat. Hindari pengunaan sabun, terlebih lagi yang mengandung wewangian. (*/js)


Bersumber dari : www.wartanews.com

Rabu, 07 Maret 2012

Pentingnya Wanita Menjaga Keperawanan

Liputan6.com, Jakarta: Wanita kini seolah tak peduli dengan kata perawan. Pengaruh informasi yang mudah diakses, lingkungan seks bebas yang berkembang, seakan membuat tahta wanita ini menjadi barang biasa yang tak perlu dijaga. Padahal, kehormatan ini menjadi salah satu bukti bila seorang wanita selalu menjaga kesucian dirinya. 

Menurut laman Timesofindia.com, Kamis (19/1), ada beberapa hal penting mengapa wanita harus menjaga keperawanan. Menurutnya, kata perawan atau virgin, dalam kamus Oxford berarti seorang wanita yang tidak pernah melakukan hubungan seksual. Hal ini menunjukkan seorang wanita tersebut memiliki kepedulian pada kesucian dirinya. 

Selain itu, wanita tersebut dijamin jauh dari penyakit kelamin. Penyakit seks bebas seperti HIV/AIDS, herpes, sifilis sangat umum terjadi akibat perilaku tersebut. Jika "milik" Anda tak pernah kontak dengan lainnya, akan sangat jauh kemungkinan terkena penyakit-penyakit ganas tersebut. 

Manfaat lainnya dari menjaga keperawanan ialah tidak adanya trauma emosional pada diri wanita. Sering ditemukan para wanita yang merasa stres setelah mereka melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Hal ini terjadi bisa jadi karena masa lalu kelam yang membayangi pikirannya. Karena kekecewaan seksual kerap membuat wanita merasa sakit hati, kesepian, dan marah.

Yang terakhir, pria Anda akan merasa sangat bangga dan senang bila keperawanan masih menyemat pada Anda. Itu fakta! Kebanyakan pria lebih suka wanita perawan. 

Tak ada pria yang berpikiran tentang istri tercintanya yang pernah berhubungan seks dengan orang lain. Meskipun perempuan perawan tak berpengalaman pada seksual, namun percayalah, suami tercinta akan tetap mengasihi Anda dan merasa lebih terangsang. Suami tak akan menjadikan Anda merasa bersalah. Karena pengalaman bercinta bisa dipelajari saat Anda melakukan hubungan secara sah. 

Dengan fakta tersebut, tak ada alasan bagi wanita untuk menjaga barang berharga satu-satunya tersebut. Karena kalau bukan Anda, siapa lagi? (MEL) by Muhammad Ali



Senin, 05 Maret 2012

Bentuk Sperma Seperti Apa yang Abnormal?

img
(Foto: thinkstock)
 
Jakarta, Salah satu masalah kesuburan yang dialami oleh pasangan diakibatkan oleh tidak normalnya bentuk sperma yang dimiliki. Sebenarnya bentuk sperma seperti apa yang disebut tidak normal?

Morfologi (ukuran dan bentuk) dari sperma merupakan analisis standar dalam pemeriksaan kesuburan bagi laki-laki yang bisa dilihat di bawah mikroskop. Hal ini karena cacat yang dimiliki oleh sperma bisa mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai dan menembus sel telur.

Sperma yang normal memiliki bentuk kepala oval dengan ekor yang panjang. Tapi jika sperma abnormal akan terlihat kecacatan di kepala atau ekor seperti bentuk kepala yang besar, ekor yang bengkok atau bercabang, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (26/1/2012).

Beberapa hal diketahui bisa menjadi penyebab umum bentuk sperma yang abnormal baik yang bersifat sementara atau tidak yaitu:

  1. Pembesaran pembuluh darah di dalam skrotum (varicocele)
  2. Demam yang tinggi
  3. Penggunaan obat-obatan terlarang tertentu
  4. Infeksi

Selain bentuk sperma, analisis juga memeriksa kemampuannya untuk bergerak (motilitas) serta jumlah sperma yang ada (sperm count). Hal ini karena masalah motilitas dan jumlah sperma yang rendah biasanya terjadi bersamaan dengan bentuk sperma yang abnormal.

Jika diketahui ada masalah pada sperma maka dokter akan melakukan pengobatan untuk memperbaikinya. Analisis berikutnya akan dilakukan setelah 4-6 minggu setelahnya untuk melihat apakah kualitas sperma sudah membaik atau tidak.

Jika seseorang diketahui memiliki bentuk spermanya abnormal, tapi masalah motilitas dan jumlahnya tidak terlalu mengganggu, kehamilan masih bisa dilakukan. Namun kehamilan ini tidak bisa terjadi dalam waktu cepat, beberapa pasangan membutuhkan waktu 1 tahun atau lebih.

Meski begitu jika pasangan tidak bisa hamil melalui hubungan seksual yang normal, maka teknologi reproduksi bantuan seperti in vitro fertilization bisa menjadi pilihan.

(ver/ir)

Bersumber dari :  Vera Farah Bararah - detikHealth