Rabu, 28 November 2012

Kapan Demam perlu diperhatikan ?


Suhu normal tubuh bervariasi tergantung dari pada masing-masing dari aktivitas dan umur manusia. Dan biasanya rata-rata suhu tubuh normal adalah 37 derajat celsius.

Suhu tubuh dapat meningkat karena disebabkan oleh aktivitas fisik, emosi yang kuat, makan, berpakaian tebal, obat-obatan, suhu kamar yang panas, dan kelembaban yang tinggi. Hal ini biasanya terjadi terutama pada anak-anak. Dan biasanya suhu tubuh manusia paling tinggi pada sore hari.

Demam merupakan mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi. Dikarenakan bakteri dan virus penyebab infeksi dapat hidup pada tubuh manusia pada suhu 37 derajat celsius, maka untuk membantu tubuh melawan infeksi maka tubuh mempunyai pertahanan dengan meningkatkan suhu tubuh. Dengan kata lain adalah Demam atau peningkatan suhu tubuh akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat sel darah putih dan membuat lebih banyak antibodi dan zat-zat lain untuk melawan infeksi.

Pada anak dikatakan demam apabila diukur dengan :

  • Suhu rektal  (pengukuran melalui anus)  > 38°C
  • Suhu oral > 37,8°C
  • Suhu ketiak > 37,2°C
  • Suhu telinga > 38°C
  • Suhu dahi > 38°C


Pada bayi perlu diperhatikan bahwa bila terjadi demam adalah : 


  • Untuk Bayi yang berumur < 3 (tiga) bulan dengan demam (suhu rektal > 38°C) perlu dibawa kedokter walaupun anak tidak tampak sakit.

  • Untuk bayi yang berusia diantara usia 3 (tiga) bulan – 36 (tiga puluh enam) bulan bila anak demam lebih dari 3 (tiga) hari atau lebih cepat sakit, rewel atau menolak minum, perlu dibawa ke dokter.

  • Untuk bayi yang berusia 3 (tiga) bulan – 36 (tiga puluh enam) bulan dengan suhu tubuh > 38,9°C, perlu dibawa ke dokter.


Untuk anak di semua usia perlu dibawa ke dokter apabila terjadi hal-hal berikut ini:


  • Suhu oral, rektal, telinga, atau dahi > 40°C
  • Suhu ketiak > 39,4°C
  • Kejang yang disebabkan demam
  • Demam yang terus menerus tinggi
  • Demam pada keadaan medis lainnya seperti penyakit jantung dan kanker
  • Demam dengan kemerahan kulit
Dari berbagai sumber

Jumat, 23 November 2012

Trik Agar Tak Boros karena Pengaruh Sahabat


Jakarta - Terkadang di saat Anda sedang pergi belanja bersama sahabat, nafsu belanja Anda jadi meningkat. Menurut sebuah penilitian yang dilakukan oleh Professor Nicholas Christakis dari Universitas Harvard, sahabatlah yang seringkali mempengaruhi aktivitas Anda setiap harinya.

Jika kita bersahabat dengan orang yang senang berbelanja maka otomatis kitapun akan melakukan hal yang sama. Andapun tidak peduli apakah barang tersebut dibutuhkkan atau tidak, apakah harganya terlalu mahal atau tidak.

Bagaimanakah cara mengatasi masalah di atas? Karena jika kita mengikuti pola hidup yang seperti itu terus menerus, tentu tidak akan bisa menabung. Berikut ini tips agar Anda tidak boros hanya karena pengaruh teman atau keluarga, seperti dikutip dari Red Book:

1. Menghabiskan waktu bersama di rumah

Jika Anda khawatir makan malam atau perayaan pesta ulang tahun dengan sahabat akan menguras banyak uang mengapa Anda tidak mencoba merayakan ulang tahun atau membuat acara makan malam dengan cara yang berbeda.

Misalnya dengan mengundang mereka ke rumah dan cukup sediakkan camilan yang sederhana seperti cookies, biskuit atau teh. Anda juga bisa membuat sebuah pesta sederhana seperti pesta piyama, dilengkapi dengan nonton film bersama dan camilan popcorn. Hal tersebut selain membuat Anda lebih berhemat tetapi dapat membuat sebuah perayaan ulang tahun yang lebih berkesan.

2. Menetapkan aturan keuangan kepada keluarga

Jangan selalu katakan 'ya' kepada anak-anak Anda. Anda juga perlu untuk mengatakan 'tidak' kepada mereka walaupun nantinya anak-anak Anda akan berkata bahwa setiap teman memiliki barang tersebut.

Cobalah untuk memberikan pengertian kepada mereka bahwa setiap orang nasibnya berbeda-beda. Tidak semua hal Anda mampu mendapatkannya dan beritahu kelak mereka akan merasakan hal yang sama di saat dewasa nanti.

3. Cari sahabat yang bisa mengingatkan Anda

Carilah sahabat yang pintar menabung dan bisa membantu Anda mengingatkan dalam masalah keuangan. Misalnya di saat Anda sedang berbelanja, si sahabat ini bisa mengingatkan bahwa tidak semua barang yang Anda ambil diperlukkan. Sahabat seperti ini dapat membantu Anda untuk lebih berhemat dan menabung.

4. Fokus terhadap masa depan

Jangan hanya mengingat hari ini saja, cobalah untuk lebih berpikir ke depan. Mulailah menabung dari sekarang untuk masa depan Anda agar di kemudian hari Anda tidak perlu lagi khawatir dengan masalah keuangan karena Anda sudah mempunyai tabungan. Daripada Anda menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak penting lebih baik Anda memberikan sumbangan kepada orang yang lebih membutuhkannya.

(eny/fta)
Bersumber dari : Putri Yuniar - wolipop

Senin, 19 November 2012

Flu dan Demam Saat Hamil Sebabkan Anak Autis?


Jakarta, Anak penderita autisme mengalami kesulitan berinteraksi dengan lingkungan sosial serta berkomunikasi. Di AS, kondisi ini telah terjadi pada 88 anak dalam kurun waktu satu tahun saja.

Kemudian banyak pakar mulai bertanya-tanya sebenarnya apa yang menyebabkan terjadinya gangguan perkembangan itu.

Salah satu studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa jika seorang wanita terserang flu atau demam berkepanjangan saat hamil maka anaknya berisiko tinggi terkena autisme.

Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti menganalisis data dari 97.000 anak yang lahir di Denmark antara tahun 1997-2003 dan mengamati gangguan kesehatan pada sang ibu saat hamil seperti infeksi atau konsumsi antibiotik sang ibu.

Lalu peneliti menemukan bahwa infeksi umum seperti gangguan pernafasan atau infeksi saluran kencing ternyata tidak memberikan faktor risiko yang besar bagi autisme. Sebaliknya anak yang ibunya menderita flu selama masa kehamilan justru berisiko dua kali lipat didiagnosis menderita ASD (autism spectrum disorders) sebelum usianya mencapai 3 tahun.

Begitu juga dengan anak yang ibunya terkena demam berkepanjangan (seminggu atau lebih), risikonya terkena ASD malah mencapai tiga kali lipat.

Sejumlah studi pada hewan juga memastikan bahwa ketika sistem kekebalan wanita (betina) terpicu untuk melawan infeksi selama masa kehamilan maka hal itu mempengaruhi perkembangan otak anak dengan cara yang sedemikian rupa, meski mekanismenya belum bisa dipahami oleh para pakar.

Temuan ini senada dengan hasil studi sebelumnya yang ditampilkan dalam Journal of Autism and Developmental Disorders. Peneliti studi itu, Irva Hertz-Piciotto, profesor ilmu kesehatan masyarakat dari MIND Institute, University of California Davis mengungkapkan bahwa ibu yang menderita demam selama hamil berisiko dua kali lebih besar melahirkan anak yang autis atau mengalami kelambatan perkembangan mental ketimbang ibu yang tidak kena demam atau wanita yang mengonsumsi obat tertentu untuk menurunkan demamnya.

Meski begitu, para pakar autisme menekankan bahwa studi ini masih berupa dugaan sehingga tidak perlu membuat para wanita hamil khawatir atau ketakutan. Penyebab autisme masih menjadi misteri dan kalaupun itu terjadi biasanya merupakan kombinasi dari berbagai faktor genetik dan lingkungan atau faktor eksternal.

"Namun saya ingin menekankan bahwa studi ini masih bersifat eksplorasi. Toh banyak wanita yang mengalami flu atau mengonsumsi antibiotik tidak melahirkan anak yang autis," komentar Coleen Boyle, direktur National Center on Birth Defects and Developmental Disabilities, Center for Disease Control and Prevention (CDC) seperti dilansir dari huffingtonpost, Selasa (13/11/2012).

(vit/vit)
Bersumber dari : Rahma Lillahi Sativa - detikHealth

Selasa, 06 November 2012

Tradisi Ulang Tahun di Berbagai Negara


Hari ulang tahun yang jatuh satu tahun sekali, pastinya punya makna penting buat yang merayakannya. Makanya, wajar banget kalau hari istimewa ini diisi dengan perayaan yang spesial. Dan uniknya, setiap negara di berbagai belahan dunia, punya bentuk perayaan ulang tahun yang berbeda sesuai dengan latar belakang budaya negara masing-masing.

Mesir
Di negara ini, kemeriahan pesta ulang tahun dipenuhi dengan nyanyian dan tarian. Khususnya, saat seorang anak mencapai umur setahun. Pesta perayaan juga dipercantik dengan berbagai macam jenis bunga dan buah sebagai simbol kehidupan dan perkembangan.

India
Dalam tradisi Hindu, perayaan ulang tahun ditandai dengan cukur rambut. Hihihi, lucu, ya? Mencukur rambut sama saja dengan menjauhkan orang yang berulang tahun dari roh-roh jahat yang berasal dari masa lalu. Sekaligus menyimbolkan lahirnya jiwa yang baru.

Selain rambut yang baru, oknum yang berulangtahun ini juga memakai baju yang berwarna-warni saat ke sekolah. Dan membagikan cokelat kepada semua teman sekelasnya. Di rumah, mereka punya ritual khusus, yaitu berlutut dan menyentuh kaki kedua orang tua sebagai simbol penghormatan. Mereka sekeluarga kemudian menuju ke tempat pemujaan untuk berdoa.

Inggris
Bagi orang Inggris, kue ulang tahun bukan sekedar makanan wajib ada saat berulang tahun. Maknanya, bisa lebih daripada itu. Soalnya, menganut tradisi dari Zaman Pertengahan dulu, menaruh benda-benda seperti koin dan sarung jari yang dipakai untuk menjahit ke dalam adonan kue, itu wajib hukumnya.

Penduduk Inggris percaya bahwa jika tamu yang mendapatkan potongan kue berisi koin, akan makmur sepanjang hidupnya. Sementara, yang mendapatkan sarung jari, bakal kesulitan mendapat jodoh. Duh, ngeri tertelan, ya? Untungnya, tradisi ini sekarang sudah bergeser. Penduduk Inggris mengganti benda-benda itu dengan sesuatu yang bisa dimakan seperti cokelat koin dan permen.

Hmm, menurut kamu, mana yang paling unik?

Bersumber dari : gadis.co.id