Kamis, 31 Januari 2013

Waduh, Obat Antidemam Berbahaya untuk Ginjal Anak


Jakarta, Saat anak terkena demam, orang tua biasanya akan langsung memberikan obat penurun demam berupa ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve). Padahal menurut sebuah studi baru, obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis NSAIDs ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal serius.

Namun risiko kerusakan ginjal yang paling besar akan terjadi pada anak yang menderita demam sekaligus mengalami dehidrasi, efek samping dari serangan penyakit seperti flu disamping muntah-muntah dan diare. Temuan ini diperoleh setelah tim peneliti gabungan dari Indiana University dan Butler University menganalisis 1.015 rekam medis pasien yang dirawat di Riley Hospital for Children, Indiana University Health antara tahun 1999-2010.

Setelah mengesampingkan kasus cedera ginjal akut yang disebabkan oleh faktor kronis seperti penyakit ginjal, peneliti menemukan bahwa 27 kasus atau 3 persen kasus cedera ginjal serius yang ditangani rumah sakit tersebut terjadi pada anak-anak yang diketahui mengonsumsi NSAIDs.

Bahkan tujuh pasien dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal of Pediatrics ini dilaporkan telah mengalami kerusakan ginjal permanen, sedangkan empat pasien anak lainnya membutuhkan dialisis ginjal.

"Pada kasus semacam ini, fungsi ginjal pasien perlu dimonitor selama bertahun-tahun, termasuk memperhatikan biaya pengobatan yang cukup signifikan besarnya, apalagi jika Anda mempertimbangkan penggunaan alternatif yang ada sehingga cedera ginjal akut akibat konsumsi NSAIDs-nya dapat dihindari," papar Dr. Jason Misurac, dokter spesialis nefrologi anak dan peneliti studi ini.

Seperti telah lama diketahui bahwa muntah-muntah dan diare sebagai efek samping flu dan demam dapat menguras suplai cairan tubuh penderita sehingga penderita mengalami dehidrasi. Dari situ peneliti menduga bahwa anak-anak yang dehidrasi ketika flu bisa jadi menghadapi risiko kerusakan ginjal lebih besar karena NSAIDs membatasi aliran darah ke ginjal sebagai organ penyaring darah.

"Salah satu alternatif untuk NSAIDs adalah acetaminophen (Tylenol) tapi alternatif lainnya bisa jadi tak mengonsumsi obat-obatan apapun, setidaknya untuk sementara, agar tubuh dapat melawan infeksi itu dengan sendirinya," saran Dr. Misurac seperti dikutip dari huffingtonpost, Senin (28/1/2013).

(vit/vit)
Bersumber dari : Rahma Lillahi Sativa - detikHealth

Kamis, 17 Januari 2013

Gugah Selera Anak dengan Makanan Sehat Tapi Unik


Bandung - Ibu bekerja, kadang kala tak sempat membuatkan masakan untuk sang buah hati. Namun tak perlu khawatir karena di era moderen ini, Anda bisa memenuhi asupan makanan anak lewat jasa katering anak. Salah satunya Belle2GlovesKids.

Sang pemilik, Agie Pribadi memulai bisnis ini sekitar 3 bulan lalu. Mulanya tercetus ide membuat makanan yang sehat namun menarik perhatian, agar si anak yanmg susah makan mau memakannya. Selain itu catering anak ini juga memudahkan para ibu yang tidak sempat memasak untuk buah hatinya.

Belle2Gloveskids juga tak hanya melayani pesanan makanan sehari-hari, katering ini pun sanggup membuat hidangan besar untuk beberapa hajatan besar, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan atau syukuran kecil di rumah dengan tema tampilan sesuai keinginan.

Sementara untuk konsep catering anak sendiri, Agie memilih menyajikan menu anak dalam bentuk karakter kartun yang menarik.

"Untuk menggugah selera bersantap anak, dibutuhkan makanan yang tampilannya asyik dan mencuri perhatian mereka. Biasanya, balita dan anak-anak suka dengan olahan yang menyerupai tokoh kartun, bentuk binatang atau olahan dengan ragam warna yang membuat mereka penasaran," ujar Agie kepada detikbandung.

Meski dibuat cantik dan menarik, katering anak juga mengandalkan keindahan penyajiannya saja. Bahan-bahan yang diolah pun harus terhindar dari bahan pengawet, penyedap masakan buatan dan kandungan bahan kimia yang tak baik bagi pertumbuhan sang anak.

Semua makanan yang disajikan katering anak ini memang menggemaskan. Seperti mini burger, mini sandwich yag terlihat lucu dengan menggunakan tambahan bendera, boneka-boneka dan ornamen pelangkap lain yang mengusung tema anak-anak.

 "Kami juga suka membuat additional cupcake yang temanya bisa dipilih sesuai kesukaan anak. Ada juga light meal dengan character cookies atau popcake. Pokoknya yang serba lucu, menarik dan menyehatkan," tutup Agie.

(avi/ern)
Bersumber dari : Avitia Nurmatari - detikBandung