Perkembangan Bicara Bayi

Perkembangan dari bicara bayi dapat dinilai tidak hanya dengan suara yang dihasilkan tetapi juga dengan kemampuan dan perkenalannya dengan jenis-jenis makanan padat. Perlu diingat oleh orangtua bahwa perkembangan bicara masing-masing anak berbeda-beda. Ada anak yang lebih cepat bicaranya, ada yang lebih lambat perkembangannya. Setiap kekhawatiran yang timbul sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

Di bawah ini adalah checklist yang dapat digunakan untuk bayi anda. Setiap aktivitas yang sudah dapat dilakukan sesuai usia diberi tanda (X). Pedoman yang digunakan disini hanya sebagai panduan umum saja.
Usia 3 bulan

• menyedot dan menelan dengan baik sewaktu diberi makan
• tertawa sebagai respons terhadap suara atau kata-kata
• dapat menoleh ke arah datangnya suara

 Usia 6 bulan

• mulai mengeluarkan suara terutama konsonan seperti dada
• berceloteh tidak jelas untuk menarik perhatian
• mulai makan sereal dan makanan padat yang dihaluskan (pureed)

 Usia 9 Bulan

• meningkatkan keragaman kombinasi suara dan suku-kata dalam berceloteh
• melihat ke objek dan orang yang familiar ketika dipanggil
• mulai makan makanan sehari-hari yang ditumbuk atau dihancurkan (mashed)

 Usia 12 bulan

• mengucapkan dengan penuh arti mama atau dada
• dapat berespon terhadap perintah yang mudah seperti ayo kesini
• menghasilkan rangkaian kata merepet/meracau yang panjang dan tidak begitu jelas dalam komunikasi sosial
• mulai menggunakan gelas biasa yang terbuka

Usia 15 bulan

• kalimat yang diucapkan terdiri dari 5-10 kata
• menirukan kata-kata baru yang belum familiar/dikenal
• mengerti 50 kata
• meningkatkan jenis makanan yang dikonsumsi (makanan yang dipotong-potong/chopped)

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com