Senin, 02 Januari 2012

Candi Gunung Kawi, Harta Karun Tersembunyi di Bali


Candi Gunung Kawi yang Menakjubkan (baliluwung.blogspot.com)


Ada puluhan candi yang bisa kita jumpai di sepanjang Pulau Jawa dan Bali. Namun, pernahkah Anda mendengar Candi Gunung Kawi? Candi ini berbeda dengan candi lainnya karena dibentuk dengan memahat Gunung Kawi di Bali.

Pahatan Candi Gunung Kawi sangat indah dan menakjubkan. Ini menjadi bukti Bali memang layak dijadikan surga pariwisata karena pesona alam dan budayanya yang tidak pernah habis. Tidak akan habis pula pertanyaan Anda bagaimana candi ini bisa dibangun.

Candi Gunung Kawi berada di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali dan hanya berjarak 40 km atau sekitar satu jam dari Denpasar. Perjuangan untuk menyaksikan candi ini cukup berat. Anda harus berjalan kaki melewati 315 anak tangga dengan kondisi jalan yang landai, mendaki dan curam. Namun, sepanjang perjalanan Anda akan ditemani oleh udara sejuk, pemandangan sawah yang eksotis, rerumputan hijau, Sungai Pakerisan yang jernih, hutan yang tenang dan puluhan pedagang kerajinan di sekitar jalan yang menawarkan berbagai macam kerajinan.

Ternyata, nama Gunung Kawi tidak diketahui asal muasalnya. Menurut paham etimologi, kata gunung adalah gunung dan kata kawi adalah pahatan. Maka, bisa diartikan bahwa Gunung Kawi adalah pahatan yang terdapat di gunung.

Candi ini mengandung sejarah yang bernilai tinggi bagi masyarakat Bali. Di dalam kompleks candi terdapat makam yang menyimpan abu jenazah Raja Udayana, makam beberapa permaisuri dan anaknya, Anak Wungsu. Raja Udayana, yang berasal dari Dinasti Warmadewa, merupakan salah satu raja yang terkenal di Bali dan sangat dihormati dan diagungkan oleh masyarakat Bali. Peninggalan Candi ini diperkiran pada abad ke sebelas masehi.

Pada pintu masuk candi terdapat tulisan, Haji Lumah Ing Jalu, yang artinya Sang Raja Dimakamkan di Jalu. Menurut masyarakat Bali, jalu memiliki arti senjata pada ayam jantan yang menyerupai keris. Dari makna tersebut maka disimpulkan, Sang Raja yang dimakamkan di Pakerisan. Candi ini dibuat dengan tingkat ketelitian yang sempurna. Candi tersebut dipahat didalam cekungan yang dibuat untuk menahan dari erosi.

Di sekitar candi juga terdapat Sungai Pakerisan yang bersih dan segar. Selain itu, tempat ini juga menjadi salah satu tempat untuk beribadah, melakukan meditasi dan mencari ketenangan. Suasana yang sejuk dan segar di Candi Gunung Kawi akan memanjakan Anda untuk berlama-lama di sana.

Jika Anda ingin mengisi liburan Natal dan Tahun Baru ke Bali, sempatkanlah ber wisata ke Candi Gunung Kawi. Buktikan sendiri pahatan Candi Gunung Kawi yang menjadi perpaduan antara keindahan alam yang mempesona dan kandungan nilai sejarah yang tinggi di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar